PENDAFTARAN ONLINE

Jumat, 15 September 2017

HAHH??.. Jaringan 3G Disarankan Dimatikan, Ada Apa?

KEDIRI - Migrasi penggunaan 2G ke 4G perlu melibatkan seluruh pihak. Tidak hanya operator, pemerintah juga bisa melakukan edukasi kepada masyarakat. Sebelum keberadaan jaringan 4G, jaringan 3G telah bertahun-tahun menemani kita berselancar di dunia maya.

Salah satu faktor belum ditutupnya layanan 2G ialah karena masih banyak pengguna yang memakai handset 2G. Dikatakan Director of Marketing and Communication Erajaya, Djatmiko Wardoyo, penjualan perangkat yang mengandalkan jaringan 2G masih cukup banyak di Indonesia.
Dalam sebulan, jumlahnya diperkirakan bisa mencapai 200 ribuan unit dari satu brand feature phone.
Djatmiko lebih menyarankan agar yang dimatikan adalah jaringan 3G. Sebab penggunaan 2G sendiri masih dibutuhkan untuk kebutuhaan dasar seperti telefon dan SMS. Sementara untuk akses internet sudah bisa menggunakan 4G.
"Harusnya keputusan bukan migrasi dari 2G ke 3G, langsung saja ke 4G. Jadi yang sebenarnya untuk dibinasakan ialah 3G. 2G masih bisa digunakan untuk kebutuhan dasar, sedangkan 4G untuk kebutuhan internet cepat," lanjut dia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara sebelumnya mengisyaratkan kurang dari lima tahun tidak ada lagi 2G di Indonesia.
Dalam sebulan, jumlahnya diperkirakan bisa mencapai 200 ribuan unit dari satu brand feature phone.
Djatmiko lebih menyarankan agar yang dimatikan adalah jaringan 3G. Sebab penggunaan 2G sendiri masih dibutuhkan untuk kebutuhaan dasar seperti telefon dan SMS. Sementara untuk akses internet sudah bisa menggunakan 4G.
"Harusnya keputusan bukan migrasi dari 2G ke 3G, langsung saja ke 4G. Jadi yang sebenarnya untuk dibinasakan ialah 3G. 2G masih bisa digunakan untuk kebutuhan dasar, sedangkan 4G untuk kebutuhan internet cepat," lanjut dia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara sebelumnya mengisyaratkan kurang dari lima tahun tidak ada lagi 2G di Indonesia.
(haduhh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar