Mungkin
rumah anda sering mengalami gangguan listrik ? Jika iya, berarti tegangan
listrik di rumah anda tidak stabil. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Cara
mengatasinya ada dua cara yakni menggunakan stabilizer. Stavolt atadalah
singkatan dari “stabilizer voltage”. Alat ini digunakan untuk membuat
tegangan listrik menjadi stabil dan mencegah kerusakan akibat tegangan listrik
yang tidak stabil. Selain alat ini, ada juga alat lain yang bisa digunakan untuk
menyetabilkan listrik dan memiliki fungsi yang sama, yaitu UPS. UPS merupakan
singkatan dari “Uninterruptible Power System” atau “sistem kelistrikan yang tak
tergoyahkan”. Cara kerja alat ini adalah misalnya tegangan listrik tiba-tiba
naik hingga 230V , maka secara otomatis alat ini akan menetralisir tegangan
tersebut menjadi 220V. Begitu juga sebaliknya, bila tegangan listrik turun,
maka alat tersebut akan menaikkannya lagi hingga stabil. Banyak orang salah
mengartikan stavolt, padahal alat ini merupakan sebuah regulator untuk
menyalakan dan memadamkan aliran listrik.
Khusus
untuk komputer, Stavolt ini sangat diperlukan, sebab aliran listrik di
Indonesia cenderung tidak stabil di kisaran 220 V. Kadang arus listrik
tiba-tiba meningkat ke 230 V dan kadang-kadang juga bisa turun ke 110 V. Maka
dari itu dengan menggunakan Stavolt ini, akan tetap menstabilkan arus listrik
di kisaran 220 V walaupun arus listrik naik turun. Sehingga tidak akan merusak
Power Suplay CPU komputer kita.
Nah, sedangkan fungsi stalvolt secara umum yaitu :
- Dapat meningkatkan masa penggunaan peralatan elektronika.
- mengurangi tingkat kerusakan dari komponen elektronik.
- mempertahankan power supply agar stabil
- melemahkan kebisingan, gangguan, dan petir.
- Dapat melindungi komponen elektronik terhadap tegangan bawan dan tegangan lebih dari induk.
- bekerja di kasus overloading dan overheating, menstabilkan tegangan listrik agar kembali normal.
Ada
orang yang bertanya bagaimana caranya untuk memastikan bahwa tegangan listrik
cukup. Yang dapat dilakukan adalah untuk menggunakan test voltage. Bila hasil
menunjukkan kurang dari 200 V, dapat dikatakan bahwa Anda harus segera
menyertakan produk tersebut pada kelistrikan Anda yang mana bertujuan untuk
menyetabilkan tegangan supaya kembali normal. Anda juga harus berhati-hati
dalam memilih stabilizer listrik diluar sana. Pilihlah yang mana berkualitas
serta bermutu. Output power maksimum yang dapat dipilih adalah 80% hingga 100%.
Tiap tempat tentunya membutuhkan stabilizer dengan kapasitas berbeda.
Inilah
fungsi stalvolt Pada komputer. Semoga artikel ini bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar