PENDAFTARAN ONLINE

Rabu, 10 Januari 2018

Apakah Fungsi Dari Stalvolt Pada Komputer?

Mungkin rumah anda sering mengalami gangguan listrik ? Jika iya, berarti tegangan listrik di rumah anda tidak stabil. Lalu bagaimana cara mengatasinya?


Cara mengatasinya ada dua cara yakni menggunakan stabilizer. Stavolt atadalah singkatan dari “stabilizer voltage”. Alat ini digunakan untuk membuat tegangan listrik menjadi stabil dan mencegah kerusakan akibat tegangan listrik yang tidak stabil. Selain alat ini, ada juga alat lain yang bisa digunakan untuk menyetabilkan listrik dan memiliki fungsi yang sama, yaitu UPS. UPS merupakan singkatan dari “Uninterruptible Power System” atau “sistem kelistrikan yang tak tergoyahkan”. Cara kerja alat ini adalah misalnya tegangan listrik tiba-tiba naik hingga 230V , maka secara otomatis alat ini akan menetralisir tegangan tersebut menjadi 220V. Begitu juga sebaliknya, bila tegangan listrik turun, maka alat tersebut akan menaikkannya lagi hingga stabil. Banyak orang salah mengartikan stavolt, padahal alat ini merupakan sebuah regulator untuk menyalakan dan memadamkan aliran listrik.
Khusus untuk komputer, Stavolt ini sangat diperlukan, sebab aliran listrik di Indonesia cenderung tidak stabil di kisaran 220 V. Kadang arus listrik tiba-tiba meningkat ke 230 V dan kadang-kadang juga bisa turun ke 110 V. Maka dari itu dengan menggunakan Stavolt ini, akan tetap menstabilkan arus listrik di kisaran 220 V walaupun arus listrik naik turun. Sehingga tidak akan merusak Power Suplay CPU komputer kita.

Nah, sedangkan fungsi stalvolt secara umum yaitu :
  1. Dapat meningkatkan masa penggunaan peralatan elektronika.
  2. mengurangi tingkat kerusakan dari komponen elektronik.
  3. mempertahankan power supply agar stabil
  4. melemahkan kebisingan, gangguan, dan petir.
  5. Dapat melindungi komponen elektronik terhadap tegangan bawan dan tegangan lebih dari induk.
  6. bekerja di kasus overloading dan overheating, menstabilkan tegangan listrik agar kembali normal.

Ada orang yang bertanya bagaimana caranya untuk memastikan bahwa tegangan listrik cukup. Yang dapat dilakukan adalah untuk menggunakan test voltage. Bila hasil menunjukkan kurang dari 200 V, dapat dikatakan bahwa Anda harus segera menyertakan produk tersebut pada kelistrikan Anda yang mana bertujuan untuk menyetabilkan tegangan supaya kembali normal. Anda juga harus berhati-hati dalam memilih stabilizer listrik diluar sana. Pilihlah yang mana berkualitas serta bermutu. Output power maksimum yang dapat dipilih adalah 80% hingga 100%. Tiap tempat tentunya membutuhkan stabilizer dengan kapasitas berbeda.

Inilah fungsi stalvolt Pada komputer. Semoga artikel ini bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar