Walaupun lebih murah, namun tidak disarankan untuk menggunakan TV LED
sebagai pengganti monitor PC. Mau tau alasannya? Simak artikel berikut
Apabila kamu adalah seorang pengguna PC, entah PC untuk
kerja maupun untuk gaming, kamu pasti akan dihadapkan dengan pilihan untuk
memilih monitor
terbaik untuk PC kamu.
Harga monitor PC memang mahal, terutama yang memiliki panel
LED dan berukuran besar. Kalau budget kamu terbatas, pasti kamu akan mencari
solusi yang lebih efisien dalam memilih monitor
layar besar.
Di sisi lain, TV LED dengan ukuran layar
yang sama bisa menjadi pilihan. Memang sih, monitor PC 32 inci jauh lebih mahal
dibandingkan TV LED dengan ukuran yang sama.
Tapi, ternyata ada beberapa alasan yang bikin kamu mikir dua
kali untuk membeli TV LED sebagai monitor PC kamu. Penasaran? Simak artikel
Mimin berikut ini, ya!
Alasan untuk tidak Menggunakan TV LED sebagai Monitor
PC
Sebenarnya bisa saja sih kalau kamu menggunakan TV di kamar
ataupun di ruang keluarga kamu untuk dijadikan monitor PC. Ini lebih efisien
untuk kamu yang sedang mengirit budget.
TV bisa menjadi monitor apabila memiliki sambungan ke
komputer berupa colokan VGA ataupun HDMI. TV
modern semuanya sudah memiliki port HDMI yang membuatmu bisa menggunakannya
untuk monitor PC.
Nah, sekarang Mimin mau kasih kamu alasan mengapa
sebaiknya kamu tidak menggunakan TV LED sebagai pengganti monitor di PC kamu.
1. Resolusi TV Masih Kalah dengan
Monitor PC
Saat ini, sudah banyak TV LED berukuran jumbo yang bisa kamu
beli. Selain ukurannya yang jumbo, TV juga memiliki resolusi yang besar.
Meskipun belum ada layar komputer yang memiliki ukuran jumbo
seperti TV LED, namun untuk urusan resolusi, monitor PC menang jauh, guys.
Perlu diingat ya, ukuran layar tidak sama dengan resolusi
layar, guys. TV dengan harga menengah, rata-rata hanya memiliki resolusi 1366x768
piksel meskipun ukuran layarnya bisa mencapai 24 inci.
Sedangkan, monitor PC dengan ukuran layar yang sama juga bisa memiliki resolusi 1920 x 1080
piksel. Semakin besar resolusi, maka layar juga akan semakin tajam dan
menampilkan kualitas yang lebih tinggi.
2. Kerapatan Piksel pada TV Lebih
Kecil
Masih berkaitan dengan resolusi, baik layar TV LED maupun
monitor, semuanya dipenuhi oleh piksel. Piksel biasanya berbentuk
titik, meskipun terkadang memiliki bentuk lainya.
Setiap piksel yang jumlahnya sangat banyak tersebut kemudian
mengeluarkan warna bermacam-macam yang akhirnya menciptakan gambar utuh pada
layar.
Semakin rapat piksel yang dimiliki oleh suatu layar, semakin
baik juga kualitas gambar dan warna dari layar tersebut. Satuan untuk mengukur
kerapatan piksel pada layar adalah PPI atau Pixel Per
Inch.
TV mempunyai PPI yang lebar dan memiliki resolusi yang
rendah meskipun ukuran nya sangat besar. Inilah mengapa kamu harus berjarak 3 meter
untuk menikmati TV dengan maksimal.
Di samping bikin kamu sakit mata karena cahayanya, piksel
yang lebar dan tidak rapat akan membuat gambar di TV sangat buruk apabila kamu
menonton dari jarak dekat.
Masalahnya, tidak mungkin kamu menggunakan TV sebagai monitor PC dan
menaruhnya 3 meter dari mata kamu. Adanya kamu malah pusing sendiri, guys.
3. Cara Kerja Refresh Rate pada TV
Tidak Sebaik Monitor
Setiap Monitor memiliki standard Refresh Rate sebesar 60
Hz. Artinya, monitor PC dapat menampilkan 60 frame / gambar per detiknya, bahkan lebih.
Setiap Frame atau gambar hanya akan
ditampilkan selama 16 ms (milisecond), dan kemudian akan muncul frame
selanjutnya. Semakin banyak frame per detik, gerakan yang ada pada monitor akan semakin mulus.
Sangat berbeda dengan Monitor, TV mempunyai fitur yang disebut Motion
Interpolation. Motion Interpolation adalah sebuah trik simulasi software
untuk menipu mata kita agar pergerakan gambar terlihat lebih mulus dari TV
biasa.
Setinggi apapun refresh rate dan FPS yang dimiliki oleh TV,
tetap saja tidak akan bisa menyaingi refresh rate dan FPS monitor PC standar.
Kalau kamu bermain game yang gaya permainannya cepat
seperti PUBG dan lain-lain, FPS rendah akan sangat mengganggu.
Oleh karena itu, Mimin menyarankan para gamer untuk tidak menggunakan TV LED
sebagai layar monitor.
4. Input Lag pada TV
Bermain game PC dengan menggunakan TV LED akan sangat
merugikan kamu. Selain 3 alasan di atas, terdapat 1 alasan penting yaitu input
lag pada TV.
Input lag adalah waktu atau delay yang dibutuhkan oleh TV
untuk merespon perintah. Input lag yang tinggi akan mengakibatkan respon
karakter menjadi lamban dan kurang responsif terhadap perintah yang kamu
berikan.
Hal ini menyebalkan banget kalau kamu adalah gamer yang
memainkan game-game dengan tempo cepat seperti CSGO yang membutuhkan respon
cepat. Bisa-bisa karakter kamu mati sebelum berjuang, guys.
TV mempunyai
rata-rata input lag sebanyak 130 ms - 50 ms. Sedangkan, monitor PC cuma memiliki input lag sebesar 15
ms - 10 ms. Jauh banget kan, guys, bedanya?
Demikian artikel Mimin mengenai alasan untuk kamu nggak memilih
TV LED sebagai monitor PC. Semoga artikel ini berguna untuk kalian yang sedang bimbang
memilih monitor ya, guys.
Sampai jumpa di artikel Mimin berikutnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar