PENDAFTARAN ONLINE

Minggu, 09 Februari 2020

Apa itu landing page, apa bedanya dengan website?


Apakah Sobat pernah dengan istilah dan pengertian Landing Page? Apa itu Landing Page? Lantas apa bedanya dengan Website? Nah, Kita akan bahas lebih lengkap tentang pengertian landing Page, Fungsi, tips membuat dan Tools untuk optimasi website landing page Sobat.

1. Pengertian Landing Page
Apa itu Landing Page? Landing Page yaitu halaman yang dirancang khusus untuk mengarahkan user ke arah yang dinginkan secara spesifik, Seperti : Laman khusus produk atau laman penawaran. Jadi kita bisa menyimpulkan landing page yaitu sebuah halaman khusus yang menjadi tujuan user dan berisi informasi lebih detail dan spesifik tentang produk, service, penawaran, dll. Sehingga bisa disimpulkan jika landing page melambangkan laman yang khusus untuk mindset marketing.

Jenis – Jenis Landing Page
1.      Landing Page Click Through, Jenis landing page ini mempunyai informasi penjelasantentang detail produk atau suatu penawaran yang lebih spesifik kepada user dan pelanggan. seperti sebuah laman yang berisi informasi khusus mengenai layanan atau knowledge produk dan dilengkapi dengan tombol call-to-action (CTA) yang terhubung langsung dengan halaman registrasi atau transaksi selanjutnya.
2.      Landing Page Lead Generation, Jenis landing page ini hampir sama dengan jenis Click Through, bedanya landing page ini dibuat lebih singkat, menarik, dan jelas. Dan berfokus pada konversi user atau dirancang khusus untuk mengumpulkan lead secara langsung. Seperti mendapatkan promo, mendaftar untuk news letter berhadiah, dan kupon khusus.

2. Cara Landing Page Bekerja
Bagaimana sebuah landing page bekerja? Sepeerti Sobat mempunyai sebuah layanan, Sobat menjelaskan secara spesifik, menarik dan jelas mengenai layanan Sobat, Sobat juga memberikan tombol call-to-action (CTA) pada landing page Sobat yang terhubung langsung dengan halaman registrasi ataupun transaksi selanjutnya. 
Disini Pengunjung akan mengisi formulir pada landing page yang Sobat buat, karena mereka percaya konten yang mereka akses akan berharga bagi mereka, Sobat dengan senang hati memberikan penawaran khusus pada user yang telah mengisi formulir, Nah user tadi digunakan untuk upaya pemasaran kedepannya.
Seperti Sobat mengunjungi landing page []/l.VPS Indonesia, Di laman tersebut menyediakan informasi lengkap soal VPS Indonesia dan dilengkapi dengan tombol pembelian. 
Alur Penggunaan Landing Page
1.      Pertama, User berkunjung atau diarahkan pada landing page dengan call-to-action (CTA) formulir atau form pembelian
2.      Kedua, User mengisi data pada form sehingga yang awalnya pengunjung menjadi tamu.
3.      Ketiga, Informasi yang didapatkan dari form kemudian disimpan dalam basis data prospek Sobat.
4.      Keempat, Informasi yang Sobat dapatkan dapat dari data digunakan untuk upaya prospek pemasaran kedepannya.

3. Perbedaan Landing Page dan Website (Homepage)
Lantas apa perbedaan antara landing page dan website? Antara landing page dan website bisa diibaratkan sebuah acara pameran. Jika website melambangkan sebuah pameran secara umum atau keseluruhan, Sedangkan Landing page melambangkan bagian dari pameran tapi memiliki tempat khusus dan tentunya yang dipamerkan spesifik atau jelas.
Jadi bisa disimpulkan hubungan antara website dan landing page yaitu, Jika website melambangkan laman keseluruhan yang ada, Sedangkan landing page melambangkan bagian dari website namun Landing page melambangkan laman khusus dan landing page hanya memiliki satu fungsi yang spesifik. Antara landing page dan Homepage memiliki karakteristik yang berbeda, Apa saja?
Ciri – Ciri Website (Homepage)
1.      Melambangkan laman umum yang berisi semua informasi tentang website.
2.      Umumnya melambangkan tampilan utama sebuah website.
3.      Adanya tombol navigasi yang menuju halaman penting di website.
Ciri – Ciri Landing Page
1.      melambangkan laman khusus yang spesifik.
2.      Memiliki Fungsi Khusus, Sperti laman Produk, penawaran, dll.
3.      Laman yang mengkhususkan pengguna untuk lebih fokus pada satu produk dan lekas melakukan transaksi.
4.      Mengajak pengguna untuk melakukan aksi sesuai Call To Action yang dibuat seperti Formulir, Newsletter, Pembelian Produk, dll.

4. Tips Membuat Landing Page
Sesuai dengan penjelasan diatas tadi jika landing page melambangkan sebuah laman yang dikhususkan untuk marketin, Maka dari itu kita harus membuat landing page sebaik mungkin agar para customer bisa tertarik untuk melakukan aksi sesuai CTA yang Sobat buat. Nah Apa saja yang Dibutuhkan Dalam Membuat Landing Page Sobat?
1. Buat Headline yang singkat, padat dan jelas
Headline menjadi kunci landing page Sobat, Jika Sobat membuat headline yang tidak singkat, padat, jelas dan menarik. Maka landing page yang Sobat bisa dikatakan gagal. Karena hampir keseluruhan pengunjung akan melihat headline terlebih dahulu sebelum mengunjungi lebih dalam mengenai landing page yang Sobat buat. 
Dari sini bisa disimpulkan jika Headline melambangkan hal yang sangat penting, Dan jika headline kurang menarik maka pengunjung bisa saja meninggalkan lebih cepat laman landing page Sobat sebelum melakukan action.
Tips Membuat Headline Landing Page 
1.      Gunakan judul padat, singkat, dan jelas.
2.      Cobalah batasi headline hingga tidak lebih dari 20 kata.
3.      Letakkan subheadline Sobat tepat dibawah headline
4.      Buat subheadline Sobat lebih memperinci headline Sobat. Jelaskan lebih spesifik mengenai headline, Tentunya menggunakan kaidah yang jelas, singkat dan menarik.
2. Buat ilustrasi yang simpel dan unik pada landing page Sobat
Ilustrasi yang simpel dan unik pada landing page Sobat tentunya akan meningkatkan rasa ingin berpartisipasi dari pengunjung. Hal unik yang berada dilaman Sobat tentunya harus memperhatikan UI dan UX customer Sobat.
Jangan sampai berfokus pada laman yang unik, Namun Sobat tidak berfokus pada user interface & user experience, Seperti laman saat diakses loadnya lama, atau tampilan yang kurang mobile friendly, dan hal lainnya yang dapat membuat customer tidak lagi tertarik pada landing page Sobat.
3. Berikan deskripsi yang jelas pada setiap poin
Deskripsi pada setiap poin sangat penting, Hal ini memperjelas mengenai apa yang mau Sobat berikan kepada para customer Sobat, Sobat bisa menjelaskan atau mendeskripsikan tiap poin subheading atau gambar pada landing page Sobat. Tentunya penulisan deskripsi harus singkat, padat dan jelas, Jangan terlalu banyak menuliskan deskripsi pada setiap poin.
4. Lampirkan URL menuju halaman privacy policy dan term of service pada landing page Sobat
Hal ini cukup penting, Sobat harus mencantumkan url yang menuju halaman privacy policy dan terms of service, Terutama buat Sobat yang membuat landing page berfokus pada service.
Hal tersebut untuk menhindari hal-hal yang seharusnya tidak terjadi setelah adanya after sales, Seperti komplain yang seharusnya bukan lagi menjadi urusan Sobat. Maka dari itu Sobat harus mencantumkan privacy policy dan terms of service. Sobat bisa mencantuman URL laman tersebut pada bagian footer.
5. Tools untuk mengoptimalkan landing page
Banyak sekali tools-tools yang dapat mengoptimalkan landing page Sobat, Tools- tools ini membantu Sobat dalam mempermudah pengaplikasian dan managemen pembuatan landing page. Apa saja tools optimasi landing page tersebut?
1. OptinMonster
OptinMonster berfungsi untuk mengkonversi pengunjung landing page Sobat menjadi subscriber dan customer. Tools ini sangat berguna buat Sobat untuk mendapatkan customer, OptinMonster memiliki keunggulan enak untuk dilhat, mudah digunakan, desain dinamis dan powerful.
2. Mailchimp
Hampir sama dengan OptinMonster, Mailchimp digunakan sebagai media untuk newsletter, Hal tersebut sangat berguna untuk prospek marketing kedepannya. Jika pengunjung melakukan input pada form newsletter maka Sobat bisa melakukan email marketing nantinya.
3. Google Analytics
Google analytics sangat dibutuhkan dalam mengoptimalkan landinga page, Dengan google analytics Sobat bisa melakukan analisis pada laman landing page Sobat untuk meningkatkan strategi marketing.
Sobat dapat melacak informasi demografis tentang pengunjung landing page dan tentunya menetapkan tujuan konversi untuk melacak leads Sobat.
4. WP Forms
WPForms yaitu builder form dengan fitur drag n drop untuk WordPress yang mudah dan powerful. Dengan WPForms, Sobat dapat membuat multi-page form untuk mengumpulkan informasi lebih banyak dari customer.
5.Google Search Console
Google Search console sangat membantu Sobat dalam melakukan optimasi landing page Sobat, Mulai dari Mobile friendly test, Optimasi Keyword, dan masih banyak lagi. Sobat juga menggunakan Google Developer untuk melakukan page speed test untuk melihat kecepetan website Sobat.
Hal diatas sangat penting karena berhubungan dengan User Interface dan User Experience yang menjadi salah satu penentu konversi landing page Sobat.
Masih banyak lagi tools yang sangat bisa Sobat gunakan untuk melakukan optimasi landing page Sobat, Yang terpenting yaitu bagaimana Sobat dapat mengelola landing page Sobat dengan baik dengan tools yang memang benar benar berguna buat Sobat untuk meningkatkan konversi landing page Sobat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar