Pernahkah Kamu
mendengar teknologi bernama Augmented Reality? Pernahkah Kamu menggunakan
teknologi ini? Tidak? Sebenarnya, Augmented Reality sudah sering kita temui di
kehidupan sehari-hari, jadi mungkin Kamu pun pernah menggunakan teknologi ini
sebelumnya. Dalam artikel ini, akan dijelaskan apa itu Augmented Reality dan
apa saja kegunaannya.
Augmented Reality atau yang sering
disingkat menjadi AR merupakan teknologi dimana seseorang mengalaminya melalui
video dan audio 3D. Apakah ini terdengar sama dengan Virtual
Reality atau VR? AR dan VR memang hampir sama, namun ada perbedaan
besar di antara keduanya.
Jika Virtual Reality membawa seseorang ke
dalam ‘dunia’ berbeda untuk merasakannya, beda halnya dengan Augmented Reality.
Teknologi AR berhubungan dengan dunia nyata. Contohnya, merk cat terkenal, Dulux, mempunyai sebuah aplikasi dimana
seseorang dapat mengubah warna dinding rumahnya dalam seketika. Hal yang perlu
dilakukan adalah mengarahkan smartphone Kamu
ke arah dinding yang ingin dicat ulang. Setelah itu, Kamu hanya perlu memilih
warna cat untuk dicoba dan warna dinding Kamu akan berubah dalam seketika.
Tentu saja, warna dinding Kamu tidak betul-betul berubah di dalam dunia nyata,
namun Kamu dapat melihat perubahannya melalui aplikasi di smartphone Kamu.
Augmented Reality juga dapat ditemukan
pada media sosial semacam Instagram. Apakah Kamu mempunyai akun Instagram? Jika ya, kemungkinan besar Kamu
pernah menggunakan teknologi AR. Pada fitur story di Instagram, Kamu dapat melakukan selfie dengan berbagai macam bingkai
atau disebut filter. Ketika Kamu
menggunakan fitur filter ini,
wajah Kamu tidak berubah sama sekali di dunia nyata, bukan? Hanya saja, wajah Kamu
berubah di layar smartphone.
Itulah teknologi augmented reality,
sebuah teknologi yang berhubungan dengan dunia nyata. Kedua contoh ini,
membuktikan bahwa Dulux dan Instagram menggunakan AR interactive.
Selain
contoh diatas, kira-kira apa lagi manfaat Augmented
Reality ya?
Retail
Semakin
banyak bisnis yang bergerak di bidang retail menggunakan
teknologi augmented reality, salah
satunya merk cat Dulux, sesuai yang sudah dibahas
sebelumnya. Selain Dulux, masih
banyak merek yang menggunakan teknologi ini contohnya Ikea, GAP, Amazon,
Sephora, dan lain-lain. Mengapa banyak perusahan retail menggunakan augmented reality? Kebanyakan dari
perusahaan ini berupaya memudahkan pembeli dan juga menarik orang untuk membeli
produk mereka.
Ikea merupakan perusahaan yang sudah
cukup lama menggunakan augmented
reality, dimana calon pembeli dapat menggunakan aplikasi gratis untuk
merasakannya. Ikea membuat
aplikasi yang membuat Kamu dapat menaruh produk Ikea di
rumah Kamu melalui teknologi augmented
reality. Hampir mirip dengan aplikasi Dulux,
Kamu hanya perlu mengarahkan smartphone Kamu
ke ruangan yang Kamu inginkan, dan menaruh perabotan di tempat yang Kamu mau.
Dengan begini, calon pembeli dapat melihat apakah produk yang ia inginkan cocok
untuk ditaruh di ruangan tersebut. Aplikasi ini sangat memudahkan pembeli,
mengingat lokasi toko Ikea yang
lumayan jauh dari pusat kota, sehingga calon pembeli diperkenankan untuk
‘mencoba’ produk tersebut di rumah.
Traveling
Kamu suka traveling? Kegiatan ini digemari banyak
orang, tetapi apakah Kamu pernah merasa kesulitan mencari jalan atau tidak
mengerti suatu bahasa ketika pergi ke luar negeri? Tenang saja, sekarang sudah
ada aplikasi yang akan membantu Kamu jika menghadapi kedua hal tersebut.
Yang
pertama, ada aplikasi keluaran Apple bernama ARTKit. Aplikasi ini hampir mirip dengan
aplikasi navigasi pada umumnya. Bedanya, Kamu dapat melihat rute dan penjelasan
secara real-time melalui
aplikasi ini. Misalnya, Kamu pergi ke sebuah bkamura, namun Kamu tidak tahu
harus pergi kemana. Jika Kamu mengaktifkan aplikasi ini, sebuah garis akan
muncul di smartphone Kamu,
yang akan mengarahkan Kamu ke tempat tujuan. Selain itu, jika Kamu mengarahkan smartphone Kamu ke toko-toko, akan ada
penjelasan singkat mengenai toko tersebut. Ini juga dapat disebut sebagai AR wayfinding. Menarik, bukan?
Sayangnya, aplikasi ini hanya bisa didapat bagi pengguna produk Apple, yaitu iPad dan iPhone.
Yang
kedua, Google membuat
terobosan melalui Google Translate.
Jika sedang pergi ke luar negeri dan menemukan tulisan dengan bahasa lokal di
jalan, Kamu tidak perlu mengetik di aplikasi tersebut untuk mengetahui artinya.
Kamu hanya perlu mengarahkan kamera smartphone ke
tulisan itu, dan secara instan arti dari tulisan tersebut akan muncul di layar smartphone Kamu. Berkat aplikasi Google Translate, Kamu dapat traveling
dengan aman dan nyaman.
Teknologi Augmented Reality sangat membantu
dalam berbagai hal. Tentunya, Augmented
Reality juga membantu usaha untuk berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar