Semakin meningkatnya jumlah peserta pendidikan setiap tahunnya,
tentunya semakin tinggi juga penggunaan bahan seperti kertas, tinta, pensil,
dan semacamnya yang dapat dibilang tidak efisien dan tidak ramah lingkungan.
Tetapi, dengan adanya Computer-Based Test (CBT) semua dilakukan tanpa
membutuhkan sepeserpun kertas. Sistem pengecekan jawaban tidak lagi membutuhkan
tenaga manusia, cukup dengan program tertentu sudah dapat melakukan penilaian
secara akurat.
Dewasa ini, CBT sudah luas digunakan di lembaga
pendidikan seperti sekolah dan universitas. Secara teknis penggunaan server CBT
menggunakan sistem semi-online, di mana data-data seperti informasi siswa dan
soal akan dikirim secara online ke server lokal. Server lokal dapat menerima
permintaan data dari klien tanpa harus menggunakan internet.
Informasi dikeluarkan oleh Kemdikbud mengenai spesifikasi
untuk server untuk penggunaan CBT sekelas Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK) membutuhkan spesifikasi minimal sebagai berikut:
- Komputer
Desktop dan bukan Laptop atau Notebook
- CPU:
4 core, 1.6 Ghz
- RAM:
8GB DDR3
- Storage:
250Gb
- OS:
Windows Server/10/8/7, Linux Ubuntu 14.04 (64 bit)
- Software:
VM Virtual Box, Browser (Mozilla, Chrome, dll), Exam Browser Admin
- LAN:
2 Unit LAN Card (NIC)
- Minimal
memiliki 2 unit komputer server sebagai backup/cadangan.
- Dilengkapi
dengan UPS dengan daya tahan 15 menit.
Sedangkan, untuk peserta dapat menggunakan komputer dengan
spesifikasi minimal sebagai berikut:
- Desktop
atau Laptop
- CPU:
Single Core
- RAM:
512 Mb
- OS:
Windows 10/8/7/Vista/XP, Linux, iOS, Chrome OS
- Software:
Browser (Edge, Moziila, Chrome, dll)
- Storage:
10 Gb
- LAN
Card
- Soundcard/audio
dengan dukungan headset
- Ketersedian
unit cadangan minimal 10% dari jumlah komputer utama (100 unit komputer
membutuhkan 10 unit cadangan).
Selain hardware, diperlukan juga beberapa software yang
akan memulai proses kamu, web server yang dibutuhkan untuk membangun sebuah
server Computer-Based Test dapat menggunakan Apache (LAMP) atau NginX (LEMP).
Penggunaan DNS juga dapat digunakan jika merasa perlu, terutama bila kamu ingin
VPS bisa diakses melalui Domain. Jika kamu memilih untuk menggunakan IP Public,
VPS dapat di set tanpa menggunakan DNS.
Jika kamu telah melakukan langkah-langkah di atas, saatnya
membuat CBT kamu. Di internet tersebar banyak sekali software yang
bisa kamu gunakan untuk membangun CBT kamu. Contohnya AIOCBT oleh Moodle, e-Xam
Caraka, GenbSoft, dan masih banyak lainnya. Kebanyakan dari software ini sudah
gratis dan kamu cukup memakai dan menikmati saja.
Selain hardware dan software untuk Computer-Based Test,
menggunakan VPS dalam mengoperasikan server kamu akan menghemat banyak tenaga
dari biasanya. Contohnya, dengan menggunakan VPS X. VPS X sudah
menyediakan instalasi web server, database, LAMP, LEMP, Moodle, Joomla, dan
banyak lainnya. Untuk masalah efisiensi dan kecepatan, VPS X sudah tidak
diragukan lagi karena sudah menggunakan Intel Xeon Turbo Boost yang bisa
meningkatkan kecepatan proses hingga 33% dari kecepatan normal. Spesifikasi dan
daya tampung dapat disesuaikan sesuai kebutuhan kamu. Dimulai dari harga
Rp.120.000 perbulannya kamu sudah dapat menikmati VPS tercepat di Indonesia.
Dengan menggunakan Computer-Based Test (CBT) untuk
melakukan ujian-ujian, kita dapat menghemat ribuan bahkan jutaan lembar kertas,
dan tentunya secara langsung kamu berkontribusi akan keramahan lingkungan.
Juga, tenaga-tenaga yang biasanya membutuhkan ratusan orang untuk mengecek
jawaban cukup dilakukan oleh beberapa komputer dan beberapa orang saja,
sehingga menghemat SDM yang dapat dialokasikan ke bagian lain. Kamu pun tidak
harus memiliki pengalaman yang berlebih untuk mengoperasikan sebuah server,
karena penggunaannya sudah sangat praktis dan sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar