Shared hosting dan VPS adalah dua istilah yang mungkin Anda dengar ketika hendak membangun sebuah website. Baik untuk keperluan bisnis ataupun pribadi, website membutuhkan hosting sebagai tempat untuk menampung file-file website, mulai dari data teks, gambar video, script, atau file lainnya secara online sehingga website Anda dapat diakses oleh banyak orang.
Dalam hal ini, Shared hosting dan VPS merupakan dua pilihan hosting yang tersedia untuk website Anda. Masih bingung menentukan hosting mana yang terbaik untuk website Anda?
Inilah
perbedaan antara shared hosting dan VPS yang perlu dipahami terlebih dulu.
Definisi share hosting
Jika
melihat dari namanya, Anda tentu menebak bahwa share hosting berarti dapat
digunakan secara bersama-sama. Ya, dalam hal ini Anda benar.
Share
hosting merupakan sebuah server dengan spesifikasi tertentu yang dapat
digunakan oleh beberapa user untuk mempublikasikan website pengguna tersebut.
Pada
share hosting, resource seperti Processor, RAM, OS, dan paket lainnya yang
terdapat pada server akan digunakan secara bergantian oleh semua user yang ada.
Tak
heran jika kemudian share hosting umumnya tampil dengan menggunakan User
Interface yang lebih mudah. Lebih lanjut, Control Panel yang lebih sering
digunakan dalam share hosting adalah cPanel, dan sPanel.
Kelebihan dan kekurangan share hosting
Hal
yang menarik ketika Anda memilih untuk menggunakan share hosting adalah Anda
tidak perlu memikirkan pemeliharaan hosting itu sendiri. Pasalnya, semua
keperluan pemeliharaan sudah ditanggung dan dimaintenance oleh penyedia layanan
hosting tersebut.
Sebagai
pemilik website, Anda hanya perlu fokus dalam mengoptimalkan website. Tentu
saja, anggaran biaya yang dibutuhkan pun dapat diminimalisir, sehingga banyak
dipilih oleh para pemula.
Akan
tetapi, pada penggunaan share hosting Anda harus berbagi sumber daya server
seperti RAM, CPU, Harddisk dengan pengguna yang lain, sehingga Anda harus
menyesuaikan website dengan kapasitas hosting yang ada.
Selain
itu, apabila terjadi kesalahan pada satu akun, maka akun hosting Anda pun
terkena dampaknya.
Definisi VPS
Virtual
Private Server atau yang lebih akrab dikenal dengan nama VPS ini merupakan
sebuah server hosting yang berupa virtualisasi dalam sebuah dedicated server.
Artinya,
pengguna dari hosting ini lebih secara individu (private). Dengan
demikian, resource VPS hanya digunakan oleh Anda sendiri sebagai penyewa
hosting.
VPS
biasanya disebut juga dengan nama Virtual Dedicated Server yang berarti bahwa
satu server yang dibagi–bagi menjadi sebuah virtual mesin.
Dengan
kata lain, dalam satu komputer server terdapat beberapa sistem operasi server,
yang tentunya secara kepemilikan antara satu sistem operasi dengan yang lainnya
tidaklah sama.
Kelebihan dan kekurangan VPS
Berbeda
dengan shared hosting, di VPS Anda memiliki akses penuh untuk direktori ROOT
sehingga dapat melakukan apa saja terhadap hosting tersebut. Dengan begitu, Anda
bebas untuk menginstall software apapun yang diinginkan tanpa ada larangan dari
pihak hosting.
Kondisi
server pun lebih stabil karena Anda tidak perlu berbagi dengan pengguna lain.
Umumnya harga sewa VPS ini lebih mahal jika dibandingkan dengan share hosting.
Namun,
harga tersebut sesuai dengan segi kualitas layanan serta keleluasaan yang akan
Anda dapatkan. Selain itu, menggunakan VPS relatif lebih susah daripada
menggunakan shared hosting.
Pasalnya,
sebelum dapat menggunakan server tersebut, Anda wajib menginstall software dan
mengatur banyak hal sehingga kurang cocok untuk pemula.
Itulah
tadi perbedaan share hosting dan VPS yang perlu Anda ketahui saat hendak
memiliki sebuah website. Jadi, mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda? Semoga
bermanfaat!
Sumber : Progresstech.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar