Sebagian besar dari kita tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah bit dan byte dalam dunia komputer dan digital. Namun, tidak jarang beberapa dari kita termasuk yang awam mungkin belum memahami apa itu bit dan byte. Kedua istilah tersebut jelas berbeda dari segi kapasitas.
Untuk lebih mengetahui perbedaan bit dan
byte, ada baiknya kamu simak ulasan berikut ini.
Pengertian Bit
Untuk mengetahui perbedaan bit dan byte,
ada baiknya kamu untuk mengetahui apa itu bit. Istilah ini merujuk pada “binary
digit”, yakni satuan terkecil dalam sistem penyimpanan komputasi.
Bit pertama kali dikenalkan oleh seseorang
bernama John W. Tukey pada tahun 1947 silam. Kemudian, istilah tersebut
digunakan oleh Claude E. Shannon dalam karya ilmiahnya setahun kemudian pada
tahun 1948.
Bila diibaratkan, bit ini seperti sebuah
saklar yang dapat “menyala” atau “mati”. Nilai angka dalam bit adalah “0” dan
“1”. Untuk angka “0” biasanya digunakan untuk penandaan sistem mati, sedangkan
untuk angka “1” dalam kondisi hidup atau memiliki arus listrik. Dalam dunia
elektronik maupun digital bit dilambangkan dengan huruf “b” kecil.
Kecepatan transfer satuan ini menggunakan
bit per second (per detik) dan biasa disebut dengan “bps”. Contohnya
untuk mengukur kecepatan sebuah modem menggunakan 60 kbps atau 60 kilo bit per
second. Satuan tersebut juga dikenal dengan Sh merujuk pada penggunaan awalnya
oleh Claud E.Shannon, namun jarang sekali digunakan.
Pengertian Byte
Sementara itu, untuk istilah byte
merupakan gabungan dari beberapa bit. Biasanya untuk memudahkan, byte terdiri
dari kumpulan delapan bit (8 bit). Jadi dengan kata lain satu byte sama dengan
delapan bit. Berbeda dengan bit, byte menggunakan istilah “B” (B besar).
Byte digunakan dalam satuan penyimpanan
data dalam sebuah komputer, besaran file. Informasi dan data tersebut nantinya
akan disimpan dalam sebuah memori komputer. Satuan byte pun beragam dalam media
penyimpanan mulai dari kilobyte (KB), megabyte (MB), gigabyte (GB) dan terabyte
(TB).
Istilah byte untuk pertama kalinya
diperkenalkan oleh Dr. Werner Buccholz tahun 1956 ketika dia bekerja sebagai
ilmuwan di IBM. Di Indonesia, byte dikenal juga dengan istilah bita. Akan
tetapi, orang lebih familiar dengan byte dalam dunia komputasi dan digital.
Untuk ukuran paling besar dari byte ini
adalah yottabyte (YB) dan satuan ini empat tingkat lebih tinggi dari terabyte
(TB). Bisa Dibayangkan betapa besarnya media penyimpanan ini bukan?
Cara mengetahui perbedaan Bit dan Byte
Lalu, bagaimana mengetahui perbedaan bit
dan byte dengan mudah? Mungkin inilah yang membuat kita sedikit membingungkan
dan terkecoh dengan kecepatan internet.
Biasanya, provider internet
menuliskan kecepatan bandwidth menggunakan satuan bit. Sementara
komputer menyimpan data dengan satuan byte. Cara mudah untuk melihat perbedaan
bit dan byte adalah melihat lambang satuannya, selain itu kamu juga bisa
mengkonversikannya.
Contohnya adalah sebuah provider
menawarkan kecepatan 7.2 Mbps, kecepatan sebenarnya untuk download kita tinggal
membaginya saja 7.2 : 8 (dengan asumsi 1 byte = 8 bit), jadi dari sini
kecepatan sebenarnya untuk mendownload data adalah 900 KBps.
Untuk lebih mudahnya, perbedaan bit dan
byte berdasarkan nilai konversinya diketahui 1KB sama dengan 1.024 byte. Sementara
1MB setara 1.024 KB dan 1 GB adalah 1.024 MB.
Meski terdengar cukup mirip, ternyata ada
banyak perbedaan bit dan byte yang perlu kamu ketahui sebelum
memilih provider internet terpercaya untuk keperluanmu. Semoga
bermanfaat dan menambah wawasan.
Sumber :
dewaweb.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar