PENDAFTARAN ONLINE

Minggu, 22 November 2020

Jangan Sampai Salah, Inilah Perbedaan Bit dan Byte

Sebagian besar dari kita tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah bit dan byte dalam dunia komputer dan digital. Namun, tidak jarang beberapa dari kita termasuk yang awam mungkin belum memahami apa itu bit dan byte. Kedua istilah tersebut jelas berbeda dari segi kapasitas.

Untuk lebih mengetahui perbedaan bit dan byte, ada baiknya kamu simak ulasan berikut ini.

Pengertian Bit

Untuk mengetahui perbedaan bit dan byte, ada baiknya kamu untuk mengetahui apa itu bit. Istilah ini merujuk pada “binary digit”, yakni satuan terkecil dalam sistem penyimpanan komputasi.

Bit pertama kali dikenalkan oleh seseorang bernama John W. Tukey pada tahun 1947 silam. Kemudian, istilah tersebut digunakan oleh Claude E. Shannon dalam karya ilmiahnya setahun kemudian pada tahun 1948.

Bila diibaratkan, bit ini seperti sebuah saklar yang dapat “menyala” atau “mati”. Nilai angka dalam bit adalah “0” dan “1”. Untuk angka “0” biasanya digunakan untuk penandaan sistem mati, sedangkan untuk angka “1” dalam kondisi hidup atau memiliki arus listrik. Dalam dunia elektronik maupun digital bit dilambangkan dengan huruf “b” kecil.

Kecepatan transfer satuan ini menggunakan bit per second (per detik) dan biasa disebut dengan “bps”. Contohnya untuk mengukur kecepatan sebuah modem menggunakan 60 kbps atau 60 kilo bit per second. Satuan tersebut juga dikenal dengan Sh merujuk pada penggunaan awalnya oleh Claud E.Shannon, namun jarang sekali digunakan.

 Pengertian Byte

Sementara itu, untuk istilah byte merupakan gabungan dari beberapa bit. Biasanya untuk memudahkan, byte terdiri dari kumpulan delapan bit (8 bit). Jadi dengan kata lain satu byte sama dengan delapan bit. Berbeda dengan bit, byte menggunakan istilah “B” (B besar).

Byte digunakan dalam satuan penyimpanan data dalam sebuah komputer, besaran file. Informasi dan data tersebut nantinya akan disimpan dalam sebuah memori komputer. Satuan byte pun beragam dalam media penyimpanan mulai dari kilobyte (KB), megabyte (MB), gigabyte (GB) dan terabyte (TB).

Istilah byte untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Dr. Werner Buccholz tahun 1956 ketika dia bekerja sebagai ilmuwan di IBM. Di Indonesia, byte dikenal juga dengan istilah bita. Akan tetapi, orang lebih familiar dengan byte dalam dunia komputasi dan digital.

Untuk ukuran paling besar dari byte ini adalah yottabyte (YB) dan satuan ini empat tingkat lebih tinggi dari terabyte (TB). Bisa Dibayangkan betapa besarnya media penyimpanan ini bukan?

 Cara mengetahui perbedaan Bit dan Byte

Lalu, bagaimana mengetahui perbedaan bit dan byte dengan mudah? Mungkin inilah yang membuat kita sedikit membingungkan dan terkecoh dengan kecepatan internet.

Biasanya, provider internet menuliskan kecepatan bandwidth menggunakan satuan bit. Sementara komputer menyimpan data dengan satuan byte. Cara mudah untuk melihat perbedaan bit dan byte adalah melihat lambang satuannya, selain itu kamu juga bisa mengkonversikannya.

Contohnya adalah sebuah provider menawarkan kecepatan 7.2 Mbps, kecepatan sebenarnya untuk download kita tinggal membaginya saja 7.2 : 8 (dengan asumsi 1 byte = 8 bit), jadi dari sini kecepatan sebenarnya untuk mendownload data adalah 900 KBps.

Untuk lebih mudahnya, perbedaan bit dan byte berdasarkan nilai konversinya diketahui 1KB sama dengan 1.024 byte. Sementara 1MB setara 1.024 KB dan 1 GB adalah 1.024 MB.

Meski terdengar cukup mirip, ternyata ada banyak perbedaan bit dan byte yang perlu kamu ketahui sebelum memilih provider internet terpercaya untuk keperluanmu. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.

 

Sumber : dewaweb.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar