PENDAFTARAN ONLINE

Sabtu, 28 November 2020

Mengenal Bisnis Konveksi dan Proses Tahapan

Kamu tahu apa itu bisnis konveksi? Disini kita akan memberika informasi tentang bisnis konveksi. Sebelum membahas tentang bisnis konveksi, kita akan memberikan informasi apa sih konveksi itu? Dan apa hubungannya dengan bisnis konveksi?

Konveksi adalah sebuah usaha produksi pakaian yang dibuat secara massal. Konveksi secara lebih spesifik adalah industri kecil skala rumah tangga yang merupakan tempat pembuatan pakaian jadi, seperti kaos, polo shirt, kemeja, jaket, celana dan sebagainya.

Apa itu Bisnis Konveksi?

Setelah kita membahas pengertian dari konveksi, selanjutnya kita akan membahas apa sih bisnis konveksi itu?

Konveksi merupakan salah satu bisnis di bidang pakaian yang biasanya memproduksi pakaian dalam partai besar sesuai permintaan. Bisnis konveksi banyak diminati di Indonesia karena permintaan pasar yang tinggi namun kompetitornya masih rendah.

Membuat sebuah usaha bisnis konveksi tidak harus membangun sebuah pabrik garmen, namun Anda bisa membuka usaha ini dalam skala rumahan. Sehingga bisnis ini juga cocok sebagai usaha sampingan. Jika ditekuni dan dijalani dengan kiat-kiat yang benar, bisnis konveksi skala rumahan tidak menutup kemungkinan bisa menjadi lebih besar. Apalagi jika Anda sudah mendapatkan kepercayaan konsumen. Selain itu, modal yang Anda butuhkan untuk membuka usaha konveksi rumahan juga tidak terlalu besar untuk kategori pemula. 

Konveksi di Bisnis Pakaian

Sekarang kamu telah mengetahui apa itu bisnis konveksi, berikut ini adalah penjelasan konveksi di bisnis pakaian. Beberapa jenis fashion yang dibuat di bisnis konveksi tersebut termasuk diantaranya, baju kaos, jaket, celana, seragam, topi, dan jenis fashion lainnya. Umumnya bisnis konveksi memproduksi produk fashion dalam jumlah yang cukup banyak, misalnya satu kodi.

Lalu apa bedanya konveksi dengan penjahit rumahan dan garmen?

Tidak seperti konveksi, penjahit rumahan hanya bisa menyelesaikan beberapa pakaian saja. Sedangkan garmen skala bisnisnya lebih besar dibanding konveksi karena memiliki pekerja lebih banyak dan peralatan yang lebih lengkap. Sebagai ilustrasi, berikut ini perbedaan antara penjahit rumahan, konveksi, dan garmen berdasarkan kuantiti produksinya:

·         Penjahit rumahan mampu memproduksi sekitar 1 – 5 pcs

·         Konveksi bisa memproduksi lebih banyak dari penjahit rumahan, yaitu sekitar 12 – 10.000 pcs karena didukung oleh jumlah pekerja lebih banyak dan peralatan yang lengkap.

·         Garmen mampu memproduksi lebih banyak dari konveksi, yaitu lebih dari 10.000 pcs. Umumnya dilengkapi dengan peralatan yang lebih lengkap dan modern, serta pegawai profesional dengan jam kerja tertentu.

Tahapan Memulai Bisnis Konveksi

Setelah mengetahui pengertian konveksi dan bisnis konveksi, selanjutnya kita juga perlu mengetahui tahapan memulai usaha konveksi tersebut. Meskipun bisnis ini terbilang menguntungkan, namun kamu tidak  bisa asal-asalan untuk memulai usaha konveksi.

Sebelum membuka usaha konveksi Anda membutuhkan beberapa tahap persiapan berikut ini:

1.      Tahap Awal Persiapan: Analisa Bisnis. Dalam memulai sebuah bisnis, persiapan yang matang sangat dibutuhkan. Pada tahap persiapan ini, kamu perlu melakukan analisa mendalam terkait bisnis yang akan kamu lakukan. Jangan sampai kamu merasa ragu dan akhirnya tidak dapat menjalankan bisnis sesuai timeline yang sudah ditentukan. Persiapan ini meliputi, analisis peluang, persediaan modal, potensi pasar serta hambatan-hambatan yang bisa saja terjadi di tengah perjalanan. Bisnis yang baik adalah bisnis yang dijalankan oleh tim. Jadi, usahakan untuk membentuk tim kecil untuk membantu kamu menganalisis bisnis yang akan kamu jalankan. Tak lupa juga kamu harus memikirkan jumlah karyawan yang akan kamu gunakan, karena ini menentukan jumlah peralatan yang akan dibeli. Disarankan untuk tidak merekrut pegawai berlebihan karena kamu harus memikirkan anggaran untuk gaji pegawai. Jangan sampai kamu justru rugi karena pendapatan habis untuk menggaji pegawai. Sehingga pada tahap persiapan betul-betul  harus dipersiapkan.

2.      Persiapan Sarana dan Prasarana. Tentu untuk membuka usaha bisnis konveksi, kamu membutuhkan sarana dan prasarana yang mendukung bisnis kamu. Sarana adalah yang termasuk peralatan penunjang. Prasarana adalah yang termasuk lokasi untuk membuka usaha, dalam hal ini adalah rumah karena kamu akan membuka usaha konveksi untuk skala rumahan. Peralatan yang dibutuhkan dalam bisnis konveksi, meliputi mesin jahit, obras, overdeck, rantai, meja steam, meja potong, mesin potong dan peralatan menjahit seperti meteran, gunting, dan lain-lain. Peralatan tersebut sudah mencukupi untuk bisnis rumahan. Namun untuk kuantitasnya disesuaikan dengan jumlah karyawan yang kamu rekrut.

3.      Mencari Supplier Kain yang Murah. Bahan utama yang digunakan dalam bisnis konveksi adalah kain dan benang. Kamu bisa memulainya dengan membangun relasi bisnis dengan penyedia kain dan benang yang dapat menawarkan harga terjangkau dan kualitas yang terjamin. Sebaiknya jangan asal-asalan untuk memilih supplier, karena ini akan menentukan kualitas pakaian yang akan kamu hasilkan nantinya. Pilihlah supplier yang sudah memiliki pasaran baik dan murah. Karena bisnis ini ditujukan untuk pemula, tentu kamu harus menghemat budget yang harus dikeluarkan untuk penyediaan bahan baku.

4.      Strategi Pemasaran atau Promosi Grosir Pakaian. Setelah kamu memantapkan hati dan segala persiapan sudah terpenuhi, kamu bisa memulai untuk menyusun strategi pemasaran usaha kamu. Ini adalah tahapan yang paling sulit karena sebagai pemula kamu akan berusaha untuk mendapatkan kepercayaan konsumen pertama kamu. Pemasaran bisa dilakukan melalui sosial media, pengiklanan di koran dan majalah maupun cara promosi lainnya. Untuk mendapatkan konsumen, kamu bisa menggunakan startegi diskon untuk tujuh hari pertama pembukaan usaha kamu. Cara ini terbilang sangat ampuh untuk menarik minat masyarakat. Selain itu, lokasi pemasaran juga perlu direncanakan. Pilihlah lokasi yang sekiranya berada di sekitar orang-orang yang membutuhkan grosir pakaian konveksi, seperti di lingkungan kampus, pekerja dan tempat ramai lainnya. Kamu bisa menggunakan brosur untuk menunjukkan apa dan dimana usaha kamu untuk memudahkan orang lain menghubungi kamu.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar