PENDAFTARAN ONLINE

Rabu, 29 Juli 2020

10 Kekeliruan Startup yang Sering Dilakukan Pemula


Saat ini sudah banyak bisnis startup yang bermunculan di sekitar Anda. Ada bisnis startup yang cukup sukses di masyarakat, namun ada juga yang masih harus berusaha keras untuk bisa menghadapi setiap tantangan bisnis dari kompetitor mereka. Tapi tantangan tak hanya datang dari kompetitor, tapi juga dari diri sendiri yang bisa berupa kekeliruan startup.

Banyak hal yang membuat startup langsung mencapai titik kesuksesan bisnis mereka, salah satunya yaitu kemampuan mereka dalam membaca pasar dan keinginan pelanggan yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan bisnis mereka. Sedangkan untuk bisnis startup yang terbilang masih harus berusaha keras, karena mereka melakukan beberapa kekeliruan dalam bisnisnya.
STARTUP FAILURE
Apa saja kekeliruan itu? Berikut ini adalah 10 kekeliruan yang sering terjadi pada bisnis startup:

1.      Tidak memiliki tujuan dan visi yang jelas

 

Ketika hendak mendirikan sebuah bisnis atau startup, Anda harus memiliki tujuan dan vivi yang jelas. Terlalu sering mereka yang baru mendirikan sebuah startup langsung menyelam ke ide-ide yang sangat brilian untuk perkembangan startup mereka, tanpa berpikir tentang mengapa mereka melakukan hal tersebut.
Tanpa sebuah tujuan yang jelas, sebuah startup akan memiliki jalan yang sangat sulit untuk dilalui. Begitu juga ketika mereka menghadapi suatu permasalahan, itu akan membuat mereka sulit untuk menyelesaikan masalah tersebut. Banyak startup yang memiliki tujuan dan visi yang sangat besar, seperti twitter yang memiliki visi “To be the pulse of the planet” .
Menurut Tony Hsieh dari Zappos, Anda harus mengejar visi, bukan uang. Karena uang akan mengikuti Anda Itu berarti visi memang memiliki kedudukan yang sangat penting ketika Andahendak mendirikan suatu bisnis atau startup.

2.      Kurang Fokus

 

Menurut Michael Lazerow dari Buddy Media, “Sukses itu sederhana, Andahanya harus fokus kepada hal yang penting”. Ketika melakukan sesuatu Anda memang harus selalu serius dan fokus. Andabisa saja menjadi seorang yang pintar dan hebat, bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu.
Tapi apakah itu akan menjamin Anda bisa fokus menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang maksimal? Itu tidak pasti. Banyak startup yang pada awalnya terlalu bersemangat, sehingga secara tidak sadar mereka melakukan banyak pekerjaan dalam sekali waktu dan berusaha untuk menyelesaikan dengan cepat. Susah sekali fokus, bisa dianggap sebagai kekeliruan startup yang amat elementer.
Sebenarnya itu tidak baik, karena Anda tidak bisa fokus dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Dibutuhkan disiplin dan teratur dalam mengerjakan setiap pekerjaan. Hal ini dilakukan agar Andatetap fokus pada pekerjaan yang Andalakukan.

3.      Melihat desain sebagai sebuah renungan

 

Steve Jobs pernah berkata “Desain bukan hanya apa yang dapat Andalihat dan Andarasakan, tapi desain juga adalah cara kerjanya”. Sebuah startup kadang sering tidak melihat nilai didalam investasi sebuah desain yang digunakan. Sebuah desain sangat penting dalam sebuah bisnis.
Bagaimana mungkin menjual produk atau layanan tanpa adanya sebuah desain baik itu di website, brosur, sticker atau sebagainya. Desain Andajuga harus mampu menyesuaikan setiap zaman yang dilalui.
Karena bagaimanapun bisnis Andaini tidak hanya akan bertahan satu atau dua tahun, kecuali memang Andaingin membuka atau berhenti berbisnis.

4.      Membangun sesuatu yang tidak diinginkan orang banyak

 

Anda harus mampu membuat sebuah produk atau layanan yang disukai, diinginkan dan tentu saja dibutuhkan oleh pelanggan Anda. Pastikan bahwa Andasedang membangun produk yang tepat untuk audiens Andasebelum menyempurnakan pengalaman mereka terhadap produk Anda
Andaharus menjelajahi pasar, mencari asumsi atau pendapat orang, dan menemukan peluang baru yang berpotensi lebih menguntungkan. Kebanyakan sebuah ide memang muncul dari asumsi orang orang yang berbeda – beda supaya tak jadi kekeliruan startup yang pelik.

5.      Chasing investor, bukan pelanggan

 

“Ketika Anda mengambil uang dari investor Kamu, sebenarnya bisnis mereka sudah menjadi milikmu”, itulah yang dikatakan oleh Steve Blank. Hanya karena Andamemiliki ide yang bagus, itu tidak berarti Anda akan mendapatkan dana untuk bisnis Anda Salah satu cara yang paling aman untuk menjamin kelangsungan hidup untuk startup Anda adalah memiliki model bisnis yang memungkinkan membayar produk untuk dirinya sendiri.
Kekeliruan startup yang satu ini sejatinya tak akan secara signifikan menghilangkan peluang startup Anda berkembang karena memang sejatinya pelanggan dan investor dua-duanya harus dipuaskan. Tapi Anda bisa melakukan skala prioritas untuk kemudian lebih mementingkan pelanggan.

6.      Tidak mendengarkan dengan baik

 

Ketika Anda baru terjun dalam dunia bisnis, Anda akan sangat membutuhkan banyak saran untuk mengembangkan bisnis baru Anda. Ketika Anda tidak mampu menjadi pendengar yang baik untuk pelanggan kita, itu artinya Andaakan sulit untuk mengembangkan bisnis Anda
Karena, kritik dan saran yang diberikan oleh pelanggan adalah hal yang mereka harapkan dari bisnis Anda Menurut Richard Branson, Anda diciptakan dengan 2 telinga dan 1 mulut, untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, Anda harus menjadi pendengar yang baik.
Ketika Anda ingin pelanggan mendengarkan promosi Kamu, Anda juga harus siap mendengarkan mereka berbicara tentang produk dan layanan Anda

7.      Peluncuran terlambat atau terlalu cepat

 

Ada banyak startup yang disibukkan dengan penciptaan produk dan layanan yang cukup lama atau bahkan terlalu dini. Ini terjadi karena persiapan dari bisnis itu sendiri yang masih kurang rapi. Ada bisnis yang terlalu ingin cepat memperkenalkan bisnisnya ke khalayak meskipun produk atau layanan mereka masih belum siap.
Ada pula bisnis yang terlalu lama untuk merilis produk atau layanan mereka, karena keinginan untuk menciptakan sesuatu yang sangat sempurna. Ini tidak baik untuk bisnis startup Andadan bisa jadi kekeliruan startup yang cukup fatal.
Anda harus punya perencanaan dari setiap penciptaan produk atau layanan yang ingin Anda jual. Baik dari jenis produk, kualitas, manfaat, hingga waktu peluncuran.

8.      Malu meminta bantuan

 

Tidak jarang pengusaha baru memiliki rasa egois yang cukup besar dalam menjalankan bisnisnya. Mereka bisa saja bekerja sesuai dengan keinginan mereka sendiri, tanpa memperhatikan apa yang pelanggan inginkan dan harapkan. Terkadang mereka juga masih enggan untuk meminta bantuan, karena masih gengsi pada awal pendirian bisnis.
Padahal, meminta bantuan akan membuat kekeliruan startup jadi semakin menggunung. Ibarat sebuah bola salju yang menggelinding, semakin jarang meminta bantuan maka startup akan semakin stagnan bahkan terpuruk.
Namun, ketika Anda malu untuk bertanya atau meminta bantuan, maka ketika Anda mengalami kesulitan, tentu saja akan sulit untuk diselesaikan. Jangan pernah malu untuk sekedar bertanya atau meminta bantuan, baik itu kepada teman, bawahan ataupun atasan Anda

9.      Tidak memiliki rencana pertumbuhan

 

Hanya mendirikan tanpa memiliki rencana untuk pertumbuhan, tentu saja akan sangat tidak berguna. Karena Anda tentu ingin jika bisnis yang Andarintis akan terus tumbuh dan berkembang selama mungkin. Anda harus memiliki rencana untuk setiap proses pertumbuhan yang akan Andalalui. Andaharus realistis dalam merencanakan bisnis kedepannya, karena kesuksesan tidak akan terjadi begitu saja dengan sendirinya.
Jujur saja Sob, kekeliruan startup yang satu ini bisa jadi akan merefleksikan bagaimana kematanan Anda sebagai seorang pemilik startup. Semakin sedikit rencana yang dibuat dalam satu periode, bisa dibilang semakin kurang matanglah si pemilik startup.

10.  Mempekerjakan orang yang salah

 

Sebuah startup yang mendapatkan dana awal, sering membuat kekeliruan dengan mempekerjakan orang terlalu cepat. Bukan hanya karena Anda membutuhkan karyawan atau tim dalam mendirikan atau membentuk bisnis startup Kamu, Andalalai tentang bagaimana kualitas mereka dalam bekerja.
Seorang karyawan akan menjadi tim kerja Anda yang akan membawa Anda mencapai target perusahaan yang Anda inginkan. Ketika Anda melakukan sebuah kekeliruan dalam memilih anggota tim, itu bisa saja menjadi bencana bagi Anda
Karena, Anda akan membuang buang waktu untuk mencari lagi dan lagi karyawan yang cocok dengan Anda.
Nah, kalau Anda adalah salah satu yang sedang giat membangun startup, maka beberapa hal diatas menjadi pertimbangan penting buat Anda Termasuk saat startup teknologimu membutuhkan sebuah server yang akan menampung aplikasi dan semua data dari aplikasimu. Tidak sembarangan layanan bisa Andagunakan, meski terkadang resource yang Andabutuhkan juga tidak sebanyak yang Andabayangkan.
Nah, kini giliran Anda Mencari partner yang baik untuk startupmu akan memberikan kemudahan untuk Andamembawa startup ke gerbang kesuksesan. 🙂

Sumber: jagoanhosting.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar